1. Knalpot Berisik
Knalpot adalah salah satu bagian motor yang juga sering dimodifikasi. Knalpot yang aslinya standar keluaran pabrik kemudian diubah jadi knalpot racing. Bentuknya emang beda dari knalpot yang standar, tapi yang lebih serem lagi, suaranya itu. Knalpot racing biasanya akan menghasilkan suara yang lebih menggelegar pula layaknya motor-motor balap yang ada di jalanan.
Ya bagi si pengendara mungkin keren, tapi bagi orang lain itu bikin telinga pekak. Nah, cewek juga nggak suka suara knalpot berisik macam gini, apalagi waktu dibonceng. Suaranya yang nggak banget itu bakal menarik perhatian orang lain yang juga terganggu, lalu ujung-ujungnya diomelin orang dan dibilang alay. Akhirnya cewek yang dibonceng ikutan dibilang alay.
2. Jok Motor Rendah di Depan, Tinggi di Belakang
Bagi sebagian cewek, jok model kayak gini itu menyebalkan. Karena ketika dibuat boncengan, si cewek yang duduk di belakang akhirnya jadi merosot ke depan. Nah yang seperti ini yang bikin nggak nyaman, apalagi kalau perjalanan jauh, punggung jadi cepet capek.
Tapi yang bikin lebih mules lagi adalah, cewek suka curiga bahwa model jok seperti ini sengaja buat curi-curi kesempatan. Ya memang nggak semua cowok sengaja modif motornya seperti ini hanya untuk tujuan seperti ini sih, tapi kan sebagai cewek, mereka juga perlu waspada.
3. Suka Kebut-kebutan
Modif motor memang nggak identik dengan hobi kebut-kebutan. Tapi kalau modifikasinya mengarah ke semacam knalpot racing, ban tipis, dan hal-hal lain yang berbau balap, otomatis orang juga berpikir bahwa si pemiliki motor hobi kebut-kebutan.
Kalau kebut-kebutannya di sirkuit waktu acara turnamen dan dengan alat keamanan yang lengkap sih nggak masalah. Tapi kalau kebut-kebutannya di jalan raya, nggak pakai helm pula, itu yang bikin ngeri.
4. Sering Kena Tilang
Sebenarnya nggak masalah sih hobi motor modifikasi, asalkan memang kalau buat dipakai kontes modifikasi aja. Karena kalau dipakai di jalanan juga nggak aman. Pasalnya motor standard pabrik itu memang sudah diuji kelayakan dan keamanan biar aman waktu dipakai di jalanan.
Karena motornya nggak standard dan udah banyak yang diubah, resiko kena tilang juga makin tinggi. Apalagi baru-baru ini ada pengumuman bahwa motor modifikasian ternyata termasuk melanggar peraturan. Kan nggak enak kalau lagi jalan-jalan terus kena razia gara-gara motornya modif-an. Nggak jadi seneng-seneng, malah rugi harus bayar denda nantinya.
5. Boros
Yang namanya modifikasi motor itu pasti juga akhirnya keluar uang banyak. Karena harus rela ngeluarin banyak uang buat membeli suku cadang pengganti biar motor tampil keren. Begini ini yang susah kalau punya pasangan orang yang terlalu cinta sama modifikasi motor.
dan mengganggu atau merugikan orang lain bahkan diri sendiri. Jadi, sebaiknya motor modifikasi tidak lantas digunakan balapan liar di jalan raya atau dengan seenaknya menggeber knalpot di sembarang tempat.
Ya kalau masih bisa memprioritaskan mana yang lebih penting dan nggak sih ya nggak masalah. Tapi kalau sampai terlalu terobsesi dan motor adalah prioritas nomor satu, kan nggak enak juga.
Sebenarnya nggak masalah juga sih kalau memang hobi modifikasi motor karena hal tersebut juga menunjukkan kreatifitas mereka yang patut dihargai. Pasalnya, modifikasi motor itu juga bukan perkara gampang dan butuh keahlian khusus. Namun, yang namanya hobi juga sebaiknya tidak terlalu berlebihan .