12 Kalimat-kalimat Guru yang paling bikin 'Happy'


12 Kalimat-kalimat Guru yang paling bikin 'Happy' Hari Guru merupakan hari penghargaan terhadap Guru. Di Indonesia Hari Guru jatuh pada hari ini, 25 November. Tapi jangan ditanya ya siapakah Guru yang jatuh pada tanggal segitu. Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berdiri pada tanggal 25 November 1945. Hari Guru Nasional bukan hari libur resmi, dan dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah-sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Guru di Indonesia dianggap sebagai ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’. Nah ada beberapa kalimat yang paling dewa dari Guru yang pastinya bikin kamu girang luar biasaaa!

1. Besok ada rapat Guru
Murid mana yang gak kegirangan??
Berbagai macam ekspresi tumpah saat salah satu Bapak/Ibu Guru mengucap kalimat ini, Mulai dari yang cengengesan, high five bersama teman sebangku, mengepalkan tangan sambil berteriak “yes”
Kesimpulan nya ada 2, Pulang cepat atau bahkan libur yang gak diduga-duga.
Bahagia itu sederhana

2. Hari ini ada rapat guru mendadak, murid-murid dipulangkan lebih awal
Kalimat yang gak kalah membahagiakan dari kalimat pertama. Pulang lebih awal bikin kita punya kesempatan buat tidur, jalan-jalan atau kongko sama teman-teman

3. Besok murid kelas X ada kelas khusus, murid lainnya belajar di rumah ya
Biasanya kakak kelas alias murid kelas 6 SD, kelas 3 SMP atau 3 SMA punya kegiatan yang lebih banyak, semacam try out dan kelas-kelas khusus lainnya atau bahkan persiapan perpisahan. Guru-guru biasanya bilang “belajar dirumah” padahal buat kita belajar dirumah sama dengan hari libur yang menyenangkan.

4. Bapak Guru hari ini berhalangan hadir
Dilema sih, dilain sisi girang bukan main kalau-kalau ada guru yang gak masuk. Apalagi kalau sampai Guru itu ngejadwalin ulangan. Tapi dilain sisi, kasihan juga kalau ternyata Bapak/Ibu Guru berhalangan hadir karena sakit atau terkena musibah.

5. Ulangannya gak usah dikumpulin
Ya anak-anak, ulangan hari ini gak perlu dikumpulkan. Ini buat latihan dulu aja...”
Udah keringet dingin, deg-degan, keabisan oksigen, eh taunya cuma buat latihan...antara girang sama nahan pingsan. Terlebih kalau yang udah belajar mati-matian buat ulangan hari itu

6. Ini cuma latihan, gak termasuk dalam penilaian
Entah menguji atau emang cuma latihan. Soal-soal tetep harus dikerjain dan dikumpul tepat waktu. Bisa aja sih Bapak/Ibu Guru ngambil nilai tanpa bikin kita panik. Hati-hati aja deh

7. Besok ulangannya Open book
Lega rasanya kalau denger kalimat ini. Seenggaknya kita cuma perlu persiapan buku cetak, buku catatan lengkap dan PR yang sudah terselesaikan dengan baik

8. Ulangannya diundur besok ya, Bapak ada keperluan hari ini
Sama seperti poin sebelumnya, kalimat ini juga bikin bahagia tiada tara. Berasa dapet hadiah ratusan juta rupiah. Mau mundur besok, minggu depan atau sampai bapak lupa juga gak apa-apa kok

9. Tugas dan PRnya bisa dikerjakan secara berkelompok
Ada banyak jadwal ulangan, jadwal praktek, tugas makalah dan PR, bikin mumet sampai rasanya mau nyerah. Tapi seenggaknya bisa terobati kalau denger Bapak/Ibu Guru menggunakan kalimat diatas. Bukankah tugas kelompok terasa lebih ringan daripada harus kerepotan ngerjain tugas sendirian? Meski kenyataanya kamu akan lebih banyak ngobrol, nyemil, ketawa-ketiwi, selfie, update sosmed dan sibuk sendiri-sendiri.

10. Anggota kelompoknya bisa bebas ditentukan sendiri
Ahaydeee bisa lebih menyenangkan kalau satu geng bisa ngumpul jadi satu kelompok tugas. Sementara yang fleksibel gak deket sama siapa-siapa bakalan ribet buat nentuin masuk kelompok mana.

11. Kalau selesainya lebih cepet, kita bisa pulang sebelum bel
Padahal cuma beda 5 menit, tapi judulnya tetep aja pulang sebelum bel. Semua jadi bahu-membahu menyelesaikan soal ulangan.

12. Tenang aja, materi ini gak akan muncul dalam ujian
Ini pasti menguntungkan kalau materi yang diajarkan susah dan kamu gak ngerti


Nah kalimat apa nih yang paling kamu kenang??

Kita harus setuju bahwa guru itu penting dalam kehidupan kita, apalah jadinya dunia tanpa guru? Siapa yang mau ngajar disekolah? Bahkan gak ada namanya sekolah, kita gak akan semudah ini untuk belajar dan kita akan jadi bangsa yang bodoh bukan?
Guru adalah jembatan antara kita dan ilmu pengetahuan. Yuk berterimakasih pada Guru-guru yang sudah banyak memberikan ilmu.
Sekolah bukan tempat yang bikin rindu, tapi kenangan-kenangan didalamnya yang selalu melekat dihati.